menilik kesuksesan orang non-muslim di Indonesia dari sudut pandang muslim

Selamat datang di new post maali96. Kangen gak kangen gak ?. oke gak perlu banyak bicara lagi langsung aja ke pembahasan check this out…

Sesuai dengan judul nih kawan yaitu “menilik kesuksesan orang non-muslim di Indonesia dari sudut pandang muslim” sebelum ke pembahasan lebih lanjut, pernahkah kita bertanya mengapa orang non muslim(khususnya Kristen) banyak yang hidupnya sukses, bahagia, tentram, dsb ?. kawan-kawan pantas untuk bertanya seperti itu pada diri anda sendiri.

Oke, jawaban dari pertanyaan diatas yang mungkin kawan-kawan semua pernah menanyakannya, ada dalam ayat alquran. Kalau gak percaya lihat surat al-mu’minun ayat 1-2 yang artinya kurang lebih.

“keberuntungan bagi orang yang beriman (1) yaitu orang-    orang yang sholat dengan khusyu(2)”

Sekarang, siapa yang sholatnya khusyu ? ayo ngaku ! itulah kawan kunci kesuksesan mereka (orang non muslim) ***loh emang orang non muslim sholat ?*** oke, jadi gini kawan. Pernahkah kawan-kawan mendengarkan definisi sholat adalah doa ? kalau pernah pasti langsung mudeng dengan apa yang dijlentrehkan di surat al-mu’minun tadi. Jadi menurut saya yang dimaksud dengan sholat dalam surat al-mu’minun tadi adalah doa sehingga menurut tafsiran saya.

“keberuntungan bagi orang yang beriman (1) yaitu orang-orang yang sholat (berdoa) dengan khusyu (bersungguh-sungguh)”

Itulah kawan mengapa mereka bisa hidup berkecukupa. Itu  karena mereka minta benar-benar meminta pada tuhan YME. ***emang non-muslim iman ?*** tentu saja mereka beriman, kan mereka berkeyakinan. Orang non-muslim (khususnya Kristen) kalau berdoa menggunakan bahasa Indonesia otomatis mereka paham dengan apa yang mereka ucapkan, tak jarang bahkan ucapan mereka itu dari hati bukan dari pikiran. Sekarang bagaimana orang muslim berdoa ? menggunakan bahasa arab kan ? apakah yang berdoa ngerti betul dengan doa yang mereka ucapkan ? belum tentu. Bahkan dalam sholat berjamaah pun yang mengamini doa belum benar-benar tahu dengan apa yang imam doakan. Mereka cuma bilang amin amin amin tanpa memahami doa imam. Itulah yang menyebabkan doa orang muslim belum di dengar oleh tuhan yang ada pada diri kita (untuk yang pengen tahu tentang tuhan dalam manusia bisa ditunggu posting selanjutnya). Tuhan yang ada pada diri kita itulah yang mengirim doa kita kepada tuhan yang hakiki. Belum puas dengan jawaban saya bisa komentar dan diskusi dimulai..

Sekarang apa anda siap untuk berdoa dengan khusyu ?

Dengan saya posting postingan ini pasti ada yang pro ada yang kontra dengan saya maka kalau ada yang lebih tahu daripada saya silahkan share disini